Oleh Paul Sagajinpoula dan Samsu Sempena Gereja Puhsarang di Jawa Timur adalah gereja Katolik yang berarsitektur Jawa. Dua orang berkebangsaan Belanda, Romo Jan Wolters CM dan arsitek Henri Maclane Pont, mendirikannya di antara Kediri dan Gunung Wilis pada tahun 1936. Kentalnya nuansa Jawa pada bangunan Gereja Puhsarang memang disengaja. Tekad… Read more »
Oleh Paul Sagajinpoula “Kau lek kam, bak niknik kam masilugai enda undui!” (“Ayo terus, dayung kuat-kuat sampan itu.”) Begitulah seruan saya dan penonton lain dari pinggir sungai untuk menyemangati regu-regu lomba dayung sampan di Sungai Muara Sikabaluan, Kepulauan Mentawai. Sewaktu kecil, saya sering menyaksikan lomba itu dalam perayaan 17 Agustus… Read more »
Oleh Paul Sagajinpoula dan Monalisa Malelak Di negara-negara “berkembang,” termasuk Indonesia, banyak orang memandang karya sastra tidak/kurang penting. Padahal karya sastra bisa dilihat sebagai salah satu penanda kemajuan bangsa lantaran mampu berbicara menembus berbagai batas: ruang dan waktu, persepsi zaman, status sosial, dll. Contoh nyatanya adalah karya-karya dua sastrawati Amerika… Read more »
Oleh Paul Sagajinpoula Namanya Ronny Surjomartono alias Ronny Marton. Kakek tujuh cucu ini adalah salah satu mantan mahasiswa ikatan dinas (mahid) era Presiden Sukarno yang pernah berkuliah di Praha, Cekoslowakia. Berharap dapat pulang dan berkarya bagi tanah air tercinta, apa daya impiannya dipupuskan oleh pergolakan politik Indonesia pada tahun 1965…. Read more »
Oleh Paul Sagajinpoula Saat bermain petak umpet bersama teman-teman masa kecil di Sikabaluan, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, saya pernah bersembunyi di atas pohon kersen. Saya tak menduga ternyata ada kawanan kerengga yang bersarang di situ. Karena merasa terusik, mereka pun keluar bergerombol dari sarang untuk menyerbu saya. Dikeroyok begitu, saya… Read more »
Oleh Paul Sagajinpoula Pak Anom, guru Bahasa Indonesia di SMA Gilang Gemilang, disukai para muridnya sebagai pengajar yang ramah dan rajin. Setiap pagi, sebelum jam belajar sekolah dimulai, ia sudah hadir di ruang guru, membaca koran dengan ditemani segelas teh hangat. Pagi ini tak terkecuali. “Selamat pagi, Pak Anom.” Terdengar… Read more »
Oleh Paul Sagajinpoula Marhoi-hoi pe au inang da tu dolok tu toruan/Mangalului ngolu-ngolu naboi parbodarian/Asal ma sahat gelleng hi da sai sahat tu tujuan/Anakkon hi do hamoraon di au. Huhoho pe massari arian nang bodari/Lao pasikkolahon gellengki/Naikkon marsikkola satimbo-timbona/Sikkap ni natolap gogokki.1 Lagu Batak yang saya kutip di atas sepertinya… Read more »
Oleh Paul Sagajinpoula Pada bulan November 2011, dua belas orang anak SD dari pedalaman Papua sukses mengukir prestasi gemilang di ajang Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School (ASMOPS) yang dihelat pertama kali di Jakarta. Empat emas, lima perak, dan tiga perunggu berhasil mereka raih. Padahal sebelumnya menghitung 5… Read more »