“Menghias telur Paskah. Ah, itu sederhana! Itu kegiatan anak-anak Sekolah Minggu.” Barangkali begitulah anggapan kebanyakan kita, umat Kristen di Indonesia, tentang kegiatan yang identik dengan hari Paskah itu. Tetapi di Ukraina, menghias telur Paskah sudah menjadi tradisi khas yang melibatkan teknik pengerjaan rumit dan motif hias yang cantik, elegan, dan… Read more »
Oleh Victor Sihombing Senin, 21 Maret 2016, duka menyelimuti Kivu Utara, salah satu provinsi di negara Republik Demokratik Kongo (RDK). Vincent Machozi Karunzu, pastor berusia 51 tahun yang giat menentang pelanggaran hak asasi manusia di daerah itu, tewas di tangan sepuluh tentara RDK. “Mengapa kalian membunuh?” Pertanyaan retoris itu menjadi… Read more »
Oleh Victor Sihombing Yamaha. Merek itu sudah akrab di telinga kita, bukan? Kita sering melihatnya pada sepeda-sepeda motor yang melintas di jalanan. Jargon komersialnya, “Yamaha, semakin di depan,” bahkan menjadi suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Walau merek dagang ini berasal dari Jepang, jargon berbahasa Indonesia itulah yang terpampang pada pakaian… Read more »
Oleh Victor Sihombing Rumah punya makna penting bagi kita. Sejauh apa pun langkah kaki kita meninggalkannya, selalu terlintas kerinduan untuk pulang kepadanya. Di dalam rumahlah kita hidup apa adanya dan menjadi diri kita sendiri. Rumah adalah tempat kita menemukan jatidiri kita. Bagi umat Kristen, gereja—baik dalam pengertian tempat ibadah maupun… Read more »
oleh Victor Sihombing Gambar, sesederhana apa pun, menceritakan banyak hal. Sepotong gambar bisa bercerita soal manusia dan alam pikirnya di masa lalu kepada kita yang hidup di masa kini. Kita bisa dibuat kagum melihat kekayaan alam pikir mereka. Itulah yang dialami Johannes Keyts di tahun 1678 ketika berlayar dari Pulau… Read more »
Oleh Victor Sihombing “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Bagi orang Kristen, perkataan suci dari Mazmur 119:105 itu berarti bahwa sabda/firman Tuhan memandu segala tingkah laku kita dalam menjalani kehidupan, bukan hanya hidup pribadi tetapi juga hidup bermasyarakat. Pengertian tersebut tampak kentara dalam karya-karya Elizabeth Barrett Browning… Read more »
Oleh Victor Sihombing “Aku arep dadi presiden Republik Suriname,” ujar Sapoen, pria berdarah Banyumas, Jawa Tengah. Kita mungkin mengernyitkan kening mendengarnya. Mengapa ada orang Jawa yang mau jadi presiden di negara Amerika Selatan nan jauh dari Tanah Jawa? Tapi begitulah cita-cita Sapoen, generasi ketiga orang Jawa yang terdiaspora ke Suriname.1 … Read more »
Oleh Victor Sihombing “Jangan turunkan harga bayam! Jangan turunkan harga bayam!” Teriakan para petani bayam membahana di luar pagar kantor Kementerian Hortikultura. Dari lantai delapan, suara mereka terdengar jelas oleh Bakir. Suasana kantor kementerian yang saat ini dipimpinnya terasa jadi gerah. “Apakah Bapak tidak mau turun dan berdialog dengan mereka?”… Read more »
Oleh Victor Sihombing Kepada saudara-saudara kami di Pulau Jawa, yang telah berjuang bersama kami sejak lama. Kami, saudara-saudaramu dari luar Pulau Jawa, ingin berkeluh kesah soal hidup kami di pulau-pulau kami, yang terbentang dari Sumatera hingga ke Papua di sepanjang khatulistiwa. Melihat keadaan di Pulau Jawa, kami merasa seakan-akan segala… Read more »
Oleh Victor Sihombing Tanah airku Indonesia, negeri elok amat kucinta/Tanah tumpah darahku yang mulia, yang kupuja sepanjang masa1 Demikian petikan lirik lagu yang pernah menutup siaran TVRI dengan menggambarkan negeri Indonesia secara begitu anggun. Diciptakan pada tahun 1944, “Rayuan Pulau Kelapa” merupakan satu dari 250 lagu karya Ismail Marzuki (1914-1958)… Read more »