Category Archives: 2014.02 Mimbar Manfaat

Mimbar Jangan Dangkal

Oleh Lasma Panjaitan Bak motivator ulung, pengkhotbah menyampaikan firman dengan penuh energi dari mimbar gereja. Sesekali ia melontarkan lelucon yang mengundang gelak tawa jemaat. Sesekali ia menggeledekkan nada suara untuk menegaskan maksud dan menggugah semangat jemaat. Pemandangan seperti ini lazim kita temui di gereja-gereja masa kini, bukan? Secara penampilan, kinerja… Read more »

Mimbar Beku

Oleh Febroni Purba “Siapa yang berkhotbah Minggu ini? Semoga bukan pendeta X. Khotbahnya datar, panjang, dan membosankan.” Celetukan macam itu tak jarang terdengar di antara jemaat gereja—umumnya gereja arus utama. Khotbah mimbar gereja yang cenderung kaku, formal, dan tidak “hangat” memang cukup untuk memancing keluh-kesah jemaat (di luar jangkauan pendengaran… Read more »

Menelisik Mimbar Doktrinal

Oleh Viona Wijaya Pernahkah Anda hadir di gereja yang khotbah mimbarnya cenderung bersifat doktrinal? Pengkhotbah di mimbar-mimbar ini biasanya fasih mengupas doktrin-doktrin Alkitab dengan memberi berbagai ilustrasi serta mengutip ayat demi ayat dan pendapat-pendapat para teolog. Alhasil khotbah-khotbah yang disampaikan tampak kuat, terstruktur, dan meyakinkan secara teologis. Saya akan menyebut… Read more »

Orang Awam Naik Mimbar

Oleh S.P. Tumanggor “Ia sering berkhotbah di gereja-gereja. … Gaya khotbahnya sangat menarik perhatian jemaat. Ia berkhotbah seperti seorang orator ulung, pun bobot teologinya tidak dapat diragukan.”1 Demikian teolog F.D. Wellem melukiskan seorang tokoh Indonesia Kristen masa lampau. Siapakah gerangan dia yang “orator ulung” itu? Tak lain dari Amir Sjarifoeddin… Read more »