Tag Archives: Jiwa Merdeka

Jiwa Merdeka

Salam sejahtera dan salam merdeka di bulan delapan 2014, Sidang Pembaca! Kemerdekaan berawal di jiwa. Tatkala jiwa sadar akan keterkungkungannya lalu berontak dan bebas, mulailah bergulir kemerdekaan mental yang mampu membuahkan kemerdekaan fisik. Hal itu nyata dalam riwayat kemerdekaan Indonesia. Tokoh-tokoh bangkit dengan jiwa merdeka lalu mengilhami saudara-saudara sebangsanya untuk… Read more »

Pionir Proklamasi Kemerdekaan dari Sulawesi

Oleh Ogy Willyam “Pada hari ini, tanggal 23 Januari 1942, kita bangsa Indonesia yang berada di sini sudah merdeka bebas, lepas dari penjajahan bangsa mana pun juga. Bendera kita yaitu Merah Putih, lagu kebangsaan kita adalah Indonesia Raya.” Tiga tahun sebelum Sukarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Republik Indonesia, Nani Wartabone dan rakyat… Read more »

Berani Berbuat “Ekstrem”

Oleh Stefani Krista “Sekarang, Bung, sekarang! Malam ini juga kita kobarkan revolusi,” kata Chaerul Saleh kepada Bung Karno. Sukarni pun tak mau kalah. “Kita harus segera merebut kekuasaan!” ujarnya penuh semangat. “Kami sudah siap mempertaruhkan jiwa kami!” seru yang lain bersahut-sahutan.1 Enam puluh sembilan tahun lalu, sejarah memberitahu kita, golongan… Read more »

Merdeka Memanfaatkan Momentum

Oleh Lasma Panjaitan “Sekarang tibalah saatnya kita benar-benar mengambil nasib bangsa dan nasib tanah air kita di dalam tangan kita sendiri. … sekaranglah datang saatnya untuk menyatakan kemerdekaan kita.”1 Kutipan di atas berasal dari pidato yang disampaikan Sukarno sebelum ia membacakan teks proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. Kata-kata “sekarang tibalah saatnya”… Read more »

“Koran Semboyan” Pesik

Oleh S.P. Tumanggor “Indonesia Never Again the Life-Blood of Any Nation!”, “Don’t Want to Be Ruled by Any Other Nation!”, “Free or Die!”, “Once Free, Forever Free!”1 Semboyan-semboyan itu, dan banyak semboyan serupa, mewarnai hari-hari revolusi di tanah air pasca proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Dituliskan dengan cat di tembok-tembok… Read more »

Merdeka Berpikir dan Bertindak Strategis

Oleh Viona Wijaya Salim bukan hanya diplomat ulung, melainkan juga diplomat Indonesia yang pertama. Dia merintis jalan bagi Indonesia dalam hubungan maupun kegiatan-kegiatan dengan dunia internasional. Solichin Salam1 Situasi di tanah air saat itu genting. Meski proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sudah dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945, Belanda masih… Read more »