Oleh S.P. Tumanggor “Kita berbuat baik bukan supaya selamat tetapi karena sudah selamat”. Setiap orang Kristen yang menekuni ajaran Alkitab tentunya tidak asing lagi dengan moto itu.1 Didasarkan atas tulisan Rasul Paulus (sebagaimana akan kita lihat di bawah), moto itu menunjukkan hubungan antara perbuatan baik dan keselamatan dalam kekristenan…. Read more »
Oleh S.P. Tumanggor Gambar mendetil dan sarat warna itu menceritakan perang bangsa Israel melawan bangsa Amon yang tercatat dalam Kitab 1 Samuel (11:11). Anehnya, alih-alih memakai perlengkapan perang ala Asia Barat purba, semua tentara digambarkan memakai perlengkapan perang ala Eropa abad ke-13 (seperti baju jalinan rantai dan ketopong gentong). Tergambar… Read more »
Oleh S.P. Tumanggor Dari semua perkumpulan yang mengikuti Kongres Pemuda II di tahun 1928, ada dua yang menonjol karena beranggotakan pemuda-pemuda asal Indonesia Timur. Kedua perkumpulan itu adalah Jong Ambon (“Ambon Muda”) dan Jong Celebes (“Sulawesi Muda”). Keduanya berisi anak-anak muda bervisi hebat yang berasal dari Kepulauan Maluku dan Pulau… Read more »
Oleh S.P. Tumanggor Hankam (pertahanan dan keamanan) selalu penting bagi negara manapun. Gangguan terhadap hankam, khususnya yang melibatkan kekerasan (serangan bersenjata, perampokan bersenjata, dsb.), bisa membahayakan nyawa warga negara. Sebab itu sejak dulu hingga kini negara-negara menetapkan bahwa tindak keras dapat diterapkan kepada pelaku kekerasan yang mengganggu hankam. Pihak… Read more »
Oleh S.P. Tumanggor Perayaan HUT RI adalah perayaan bangsa besar yang punya sejarah perpindahan leluhur dari benua ke kepulauan lewat laut luas. Diperkirakan berasal dari Asia daratan, para pendahulu kita berbulat tekad untuk mempelajari, mengarungi, dan mengakrabi air asin sehingga menemukan rangkaian nusa terluas sedunia, mendudukinya, dan mengakrabi air tawar… Read more »
Oleh S.P. Tumanggor George Walker Bush, presiden ke-43 Amerika Serikat (AS), adalah seorang Kristen yang bisa disebut mengalami kelahiran kembali.1 Dalam debat Partai Republican tahun 1999, ketika ditanyai dengan filsuf manakah ia paling mengidentikkan diri, jawabannya cepat: “Kristus—sebab Ia mengubah hati saya”. Maka di AS, kaum Kristen injili (yang begitu… Read more »
Oleh S.P. Tumanggor “Jangan salah, bambu ini tidak kalah dengan besi kekuatannya”, kata Sri Murni Dewi, guru besar Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.1 Berpikir merakyat, ia meneliti bambu dan mendapati bahwa tumbuhan yang “merakyat” di Indonesia itu sangat mungkin dijadikan bahan konstruksi bangunan. Maka bersama rekan-rekannya ia menulis buku “Bambu Konstruksi… Read more »
Oleh S.P. Tumanggor Di kanan belakang, seorang tentara Romawi berkumis-janggut dan bertombak mengawasi. Di kiri belakang, seorang barbar hendak memasangkan jubah ungu. Di depan, seorang berbusana Eropa abad pertengahan berlutut sambil menyerahkan sebatang buluh. Di antara mereka semua, Yesus Kristus duduk dengan pakaian dilucuti, tangan terikat, dan kepala dimahkotai… Read more »
Oleh S.P. Tumanggor Minggu malam tanggal 21 Mei 2006 Kota Podgorica di Montenegro hingar bingar. Klakson kendaraan berbunyi riuh, senjata dan petasan meletup di sana-sini, kaum muda melambai-lambaikan bendera berwarna merah dan emas—bendera monarki Montenegro. Semua mengungkapkan sukacita karena warga yang ingin merdeka memenangkan pungutan suara atas warga yang ingin… Read more »
Oleh S.P. Tumanggor Dunia memang belum pernah mengenal suatu kerajaan yang bernama “Kerajaan Eropa”. Namun, istilah itu terkadang digunakan untuk menyebut Uni Eropa sebagai suatu entitas kenegaraan yang adikuasa.1 Negara-negara atau bangsa-bangsa penyusun Uni Eropa, khususnya yang biasa disebut sebagai negara/bangsa “Barat” (Inggris, Jerman, Perancis, Belanda, Spanyol, Italia, dll.)… Read more »